Acara nobar ini diadakan di aula sekolah, dengan dihadiri oleh para guru, dan siswa. Sebelum pemutaran film dimulai, para siswa menyaksikan penampilan musikalisasi puisi untuk mengenang peristiwa G30S PKI yang dibacakan oleh Bpk. Fahri Duta Pratama. Hal ini dilakukan agar para siswa bisa memahami konteks sejarah yang ditampilkan dalam film serta mendapatkan gambaran utuh tentang peristiwa tersebut.
selama pembatasan film para siswa dan para guru sangat antusias. Selain pemutaran film, sekolah juga mengadakan kuis mengenai peristiwa G30S PKI melalui aplikasi edukasi Quiziz. Bagi siswa yang mendapat skor teratas maka akan mendapat reward dari pihak sekolah. Guru-guru memberikan arahan agar siswa tidak hanya menerima narasi yang ada dalam film, tetapi juga mendorong mereka untuk membaca lebih banyak referensi sejarah dari berbagai sumber.
Meskipun acara nobar ini berjalan dengan lancar, ada juga beberapa pihak yang mengingatkan perlunya keseimbangan dalam menyajikan sejarah kepada generasi muda. Film G30S/PKI yang dibuat pada era Orde Baru memang sarat dengan perspektif politik tertentu, sehingga penting bagi sekolah untuk tetap menekankan pada kajian sejarah yang komprehensif dan objektif.
Acara nobar film G30S/PKI di sekolah ini diharapkan bisa menjadi momen refleksi bagi siswa untuk mengenal lebih dalam sejarah bangsa dan pentingnya menjaga keutuhan dan persatuan Indonesia.